Wanita mana yang tak ingin memiliki suami tampan, setia, kaya dan bisa membimbing kita menjadi pribadi yang lebih baik? Hampir setiap wanita lajang, pasti memimpikan hal itu. Sayangnya, tak semua wanita bisa mewujudkan impian tersebut. Namun meskipun begitu, tak sedikit wanita juga yang bisa hidup bahagia dengan pria yang sebenarnya tak sesuai dengan mimpi dan harapannya.



Impian yang di impikan banyak wanita itu justru menjadi kenyataan untuk artis cantik satu ini. Ia adalah Nina Zatulini. Wanita kelahiran Jakarta, 22 November 1991 silam ini dinikahi oleh pengusaha muda kaya raya bernama Chandra Tauphan Ansar. Nina dipersunting Chandra pada 22 Januari 2016 lalu. Dan pada 7 November 2016, mereka telah dikarunia seorang anak bernama Kenzie Naratama Chandra. Suami Nina Zatulini ini sempat hangat diperbincangkan dikalangan netizen. Pasalnya, suami Nina Zatulini ini dikenal sebagai lelaki yang tak hanya berparas tampan melainkan juga kaya raya! Dikutip dari Smeaker.com, Chandra Tauphan atau yang lebih dikenal dengan Cano ini ternyata adalah seorang owner dari Jaxs Barbershop, Jaxs Barbershop pun termasuk dalam jajaran barbershop kelas satu. Selain itu calon suami Nina Zatulini ini pun ternyata pernah bergelut didunia music dengan bergabung pada band bergenre metal Black Jasmine. Band ini pun cukup dikenal dan mampu bertahan selama 3 tahun dari 2006 hingga 2009.

Karirnya yang tak mulus sebagai musisi membuat pria yang menjalin kasih dengan Nina Zatulini sejak tahun lalu ini beralih ke dunia bisnis barbershop. Kini, Chandra juga tengah berbisnis properti dan bisnis lainnya. Sebagai pengusaha muda yang kaya raya, Chandra Tauphan pun ternyata memiliki hobby mengoleksi mobil mewah. Beberapa mobil mewah pun berjejer digarasisuami Nina Zatulini ini, kebanggaannya dengan mobil mewah pun beberapa kali dibagikan lewat Instagram. Tak heran, jika pernikahan Nina dan Chandra digelar secara mewah.

Usai menikah pun mereka berbulan madu di luar negeri.

Dinikahi pengusaha kaya raya dan kini telah dikarunia anak, membuat Nina tak ingin buru-buru kembali ke layar kaca,

Nina pun memutuskan untuk rehat dari syuting.

"Ya mungkin vakum dulu. Mau urus anak dulu," ujarnya pada awak media 1 Januari 2017 silam.

Nina juga tak tahu kapan pastinya bisa kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya tersebut.

Padahal sang suami, Chandra Tauphan, tidak melarang jika suatu saat dirinya ingin balik ke layar kaca.

"Suami bolehin kok. Cuma belum tahu kapannya. Mungkin kalau anak udah agak gedean kali ya," ungkap artis berdarah Padang itu.

Rehat dari syuting, Nina juga berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif selama dua tahun lo.

Lantas seperti apa sih kehidupan Nina sekarang ini?

Dari foto-foto yang ia unggah ke Instagram, nampaknya Nina memang tengah fokus mengurus anak pertamanya.

Simak foto-fotonya berikut ini.instagram.com/ninazatulini22 ()instagram.com/ninazatulini22 ()instagram.com/ninazatulini22 ()

Tweet

Related Posts :

A Paradigm Shift is when a significant change happens - usually from one fundamental view to a different view. In most cases, some type of major discontinuity occurs as well.


What is a Paradigm Shift?

A Paradigm Shift is when a significant change happens - usually from one fundamental view to a different view. In most cases, some type of major discontinuity occurs as well. 

Thomas Kuhn wrote about Paradigm Shift during the early 1960s, and explained how "series of peaceful interludes punctuated by intellectually violent revolutions" caused "one conceptual world view to be replaced by another view."

In laymen terms, Paradigm Shift is a popular, or perhaps, not so popular shift or transformation of the way we Humans perceive events, people, environment, and life altogether. It can be a national or international shift, and could have dramatic effects -- whether positive or negative -- on the way we live our lives today and in the future.

Paradigm Shift: A Summary

In today's society, we've all witnessed a major shift already. When we look back upon "counterculture" (More information here: Counterculture), we trace some of the origins to the definition of "Paradigm Shift." 

During the counterculture era (1960s-1970s), younger generations opposed authority and were very much at odds with society's accepted belief systems and standards of living. In the counterculture movement (fueled by the Vietnam War), social conservatives were deemed "social repressionists." 

The enlightening Paradigm Shift exploded into innovative ideas about religion, society and spirituality, notwithstanding traditional Western ideologies. 

In today's society, we see a shift toward a more blinded-oppresionistic view; breed by censorship. The ironic juxtapositions between the Paradigm Shift of nearly half a century ago and society's youth today are chillingly revelational. 

Youth's opposition to authority may not have always been in the best interest of humanity; however, it was the Paradigm shift that led to revolutional changes that improved racial tensions and relationships, opened communication lines to outside nations, and ended the Vietnam War. 

The end result included varying degrees of negative and positive transformations that allowed people to open their hearts and minds to multicultural diversity; and promoted liberty and freedom -- on the flipside of the shift, there was increased promiscuity, higher divorce rates, higher drug use, and imposed socialistic views and applications of welfare systems.

Today's Paradigm Shift

In lieu of recent times; however, a Paradigm Shift has been evolving. Have you been paying attention? Youth -- today, is seemingly under the hypnotic spell of invisible censorship. What is "invisible censorship?" Local news stations often report half-truths, or biased news reports in relation to national and international events; including: environmental, global, and political reports. Many traditional educational systems are imposing personal political views upon students; and incorporate these beliefs and attitudes into instructional plans. Other invisible censorship, is the fact that many events are brushed under the rug and are not given adequate media coverage as opposed to propaganda-style news.

So, in essenceBusiness Management Articles, what does this Paradigm Shift translate to with regard to human life and environmental habits? What could be the possible outcome of such dynamic and interventional metamorphosis?

Your thoughts?

Tweet

Related Posts :